Abdillah SM
bandaraya pelabuhan
tangguh
ingin kuusap
kaki langit
senja jingga
memanjang
siang apakah
cukup momen
sesingkat
kucium pipi
walau mentari
semakin rendah
dekat nikmat
ke bibir
waktu
anugerah budi
berilah padaku
upaya memaut
cinta yang liar
ke dakap sepi
menunggu sunyi
membelah rindu
buah ranum
kuperam
semusim
kasih pasrah
ingin ke ujung
nafas
mentari, kekasih
tangguhkan
waktuku
hampar nyaman
peraduan kita
ke dingin
malam
syahdu
No comments:
Post a Comment