Abdillah SM
bandaraya pelabuhan
21 okt 2009
sajen
hari demi hari
ditunggu hadir
harapan pudar
kelabu kulat
juadah halwa
sajen
menangis
cair basi
bunga-bunga
mimpi
berjatuhan ke
pengkuan duka
hati terhiris
pilu kenang
tamat sudah
festival cinta
tanpa sedari
airmata surut
hangat
membekas
retak-retak
wajah senja
luntur dingin
pinggir
waktu
No comments:
Post a Comment