Abdillah SM
bandaraya pelabuhan
22 mac 2010
tapa
kenang
biar tika
lenyap sepi
tanpa bicara
tempur emosi
menjaring
kekuatan dari
sengketa
pedih luka
bukti
kukuh
iman
kumandang
pedih rindu
di kejauhan
memori tangis
rintih kenang
sesal terlanjur
menghiris
ikhlas
budi
ditunggu
kali kedua
mana kuserah
maruah kasih
kemanusiaan
gadai budi
pada kata
sering
terbelah
No comments:
Post a Comment