Abdillah SM
bandaraya pelabuhan
17 mac 2010
dango-dango
kejauhan waktu
dalam memori
seorang anak
leka asyik reka
fantasi hayal
siang pagi sepi
cerita mimpi
nikmat ingin
bulan madu
pernikahan
sedih tragis
kematian
kafan kemas
tafsir cinta
pepatung
rawa
beragan
di ujung
ranting
mawar
sayu pilu
tinggal kasih
ngusung jenazah
kuburan senja
pinggir laman
airmata hangat
basah renyah baju
ngadu nestapa
empati mafhum
senyum mesra ibu
setia tunggu
gerbang cinta
sebermula
kehidupan
mimpiku
menangislah
bisik ibu
airmata itu
penawar
pujuk emosi
pada tiap
beban
gelincir
situasi
ALAF 21
No comments:
Post a Comment