SUARA MARHAEN

bUrung-BuRuNg Twit-Twit-Twit

Wednesday, March 31, 2010

ABDILLAH SM - SUARA MARHAEN - PUISI - abdillah sm 'is shutting down'

Abdillah SM

bandaraya pelabuhan

31mac 2010


abdillah sm

‘is shutting down’


runtuh sudah

istana cinta maya

terbina atas renung

resah imaginasi

meditasi berhasil

menghadir nuansa

lebur harapan

luruh airmata

melimpahi

erti semu


kelepas

engkau kekasih

titik pisah

jendela

globalisasi

ke jumud

kamar

rindu

peribadi


kulepaskan

engkau kekasih

ke noktah kejauhan

hakiki struktur

realiti sekitar

mimpi

yang

lain


Tuesday, March 30, 2010

ABDILLAH SM - SUARA MARHAEN - PUISI 2010 - aku


Abdillah SM

bandaraya pelabuhan

31mac 2010


aku


jangan

pernah ada

bimbang

diketepi

percintaan

manusia

dilahirkan

pelbagai

keindahan

cinta itu

cuma

satu


terima

kasih

kekasih

hadirmu

pengganti

peran cinta

kelmarin lalu

dengan budi

kasih sayang

tetap seindah

sebab aku jitu

mana berubah

mentafsir cara

manis madu

cinta akhlak

yang satu


biar berjuta

episode cinta

bahagia derita

sengsara prahaara

sutradaranya

tetap

aku



'REMEMBER ME'

ABDILLAH SM - SUARA MARHAEN - PUISI - hening kenang

Abdillah SM

bandaraya pelabuhan

30 mac 2010


hening

kenang


pagi itu

ada sesuatu

ingin kutanya

pada beburung

datang entah

hutan mana

berkerumun

ke sepohon

buah lebat

pinggir

rumahku


terbang

seekor

hinggap

tanpa ragu

ke beranda

bertenggek

dan asyik

seperti aku

merhati

festival

metik

buah

ranum


kucuba

basa basi

dalam sepi

tanpa gerak

selamat pagi,

bang

dia

menyahut

tanpa

toleh

:::

dia

sekadar

ikut ritual

walau masih

heningkenang

pasang akrab

baru semalam

disambar

ular pokok



HENING
KENANG


Monday, March 29, 2010

ABDILLAH SM - SUARA MARHAEN - PUISI 2010 - tanpa sebab


Abdillah SM

bandaraya pelabuhan

28 mac 2010


tanpa

sebab


bahagia

hilang magis

kala diucap

seperti aku

cinta padamu

lontar kalimat

dari kuntum

senyum nubari

kali selebihnya

punya bathin

pewaris

suka duka

harta emosi

fitrah jiwa

bukan intelek

bukan juga

logika


cintaku

tanpa sebab

mengapa

harus ia

sering

tercabut

simpul

arkib

memori

minda


kekasih

terimalah

aku seadanya

tanpa kerana

yang kau cari

sering hilang

bentuk hakiki

sekadar

ijtihad

:::

subjektiviti


TANPA SEBAB

Saturday, March 27, 2010

ABDILLAH SM - SUARA MARHAEN - PUISI 2010 - iqra


Abdillah SM

bandaraya pelabuhan

27 mac 2010


iqra


lapis-lapis
batuan kedap
fosil semadi zaman
episod dunia luka
cerita kisah cinta
pengorbanan
kematian
lakaran seni restu
sepi estetik waktu
nobel wangi
khazanah
mahakarya takdir
tiap nama harum
leluhur darah kita
tanpa sedari dieja
abjad purbakala duga
sekonyong dungu
kitalah warisan gah
malang buta huruf
tidak diajar
bahasa
budi

laman
maruah
madarasah
agung
intelektualisme
berbaris, berebut
berbondong jauh
dari tanpa hujung
manusia sepi resah
waris kelahiran
globalisasi
dahaga budi
kepingin
meneguk
iqra
dari piala budi
luhur silam sejarah
muhamad al amin
dimartabat
pemula
nyala
obor
ilmu


Friday, March 26, 2010

ABDILLAH SM - SUARA MARHAEN - PUISI 2010 - globalisasi


Abdillah SM

bandaraya pelabuhan

27 mac 2010


globalisasi


sesekali bila
pepatung rawa
metamoforsis
anjak insaniah
jelmalah
sepasang
ikon jati cinta
alap resah kini
sinonim lara purba
arkib gempurcara
jodoh tafsir kisah
romeo and juliet
romi dan juli
laila wa majnun
sam pek eng tai
uda dara

dunia maya
nihil sempadan
praharapun lebur
terlontar alkisah
cinta semu
ke maujud
gelosoran
waktu

enviromen
demokratik
atmosfera
simpatik
saksi
pernikahan
titik ke titik
hingga
peralihan tika
sepi kasih berpulang
meninggal padaku
sehelai lutsinar
sayap duka
dilayar
monitor


GLOBALISASI

ABDILLAH SM - SUARA MARHAEN - PUISI - ilmi


Abdillah SM

bandaraya pelabuhan

25 mac 2010


ilmi


sungai
terjun dari
mahligai gah
tinggi gunung
balut awan
meredah
keanihan
lembah celah
curam landai
liku lelah sungai
nyusup tebing
resah muara
memburu
rahsia
ingin riuhnya
pengalaman
samudera
alam
lautan
dalam

bahagia
tidak
selalu
berada
di puncak
:::
gelap
dingin
liang ilmu
semadi usia
bijaksana
harumi
persada
hayat
lapisan
zaman



ILMI

ABDILLAH SW - SUARA MARHAEN - PUISI - semu


Abdillah SM

bandaraya pelabuhan

25 mac 2010


semu


bulan sabit
muram sepi
dihijab tabir
semu waktu
menghamil
puisi-puisi
pujuk rayu
pungguk
musim
berlalu

tiap
jeda
peralihan
kutatap tika
langit lazuardi
larut rona kaca
khatulistiwa syurga
malam-malam
rambulan
asyik

kutunggu
detik senja
kembanan
awan terlabuh
di ufuk nyanyi
pingitan malam
ceriapun gempita
kunang-kunang
menyambut lahir
purnama zuriat
alam
perkasihan
waktu



SEMU

Wednesday, March 24, 2010

ABDILLAH SM - SUARA MARHAEN - PUISI JUMAAT - misi

Abdillah SM

bandaraya pelabuhan

24 mac 2010


misi


hidup ini

marathon

panjang

larian

menuju

destinasi

mengutip

tiap detik

pengalaman

pahit manis

usia


menjaring

tiap sempat

misi ibadah

lewat ukhuwah

horizontal garis

sosialisasi

maknusiawi

seluruh

makhluk

fana alam

ke dalam

sebuah

nobel amanah

bekal mendaki

horizontalisme

ke puncak

jiwa


biarlah

hidup ini

fakir zikir

berfikir

memakna

mentafsir

manifestasi

maujud rahmat

anugerah

budi



MISI

Tuesday, March 23, 2010

ABDILLAH SM - SUARA MARHAEN - PUISI - hening

Abdillah SM

bandaraya pelabuhan

23 mac 2010


hening


titis hujan

kaki atap

tingkah ritma

pilu sayu

banjir tumpah

tepian mata

kenangmu

daun-daun

kuning bambu

berguguran

lambai duka

selamat

tinggal

::::

selamat

datang

hening

sepi


semerbak

kenanga

bungkus

dingin

pinggirnya

udara basah

mencair

nostalgia

manis madu

tiap tasdik kata

halwa dengar

manis asyik

mendung ini kurenung

larut ke senja mentari

hilang bentuk

sebelum tiba

ke ufuk


padamu kekasih

pernah kusandar

harap dan

harapan

nyala lilin

ke ujung

malam



'TUNGGU HENING GELOMBANG'
20MAC10
DAMAI

ABDILLAH SM - SUARA MARHAEN - PUISI - tapa kenang


Abdillah SM

bandaraya pelabuhan

22 mac 2010


tapa

kenang


biar tika

lenyap sepi

tanpa bicara

tempur emosi

menjaring

kekuatan dari

sengketa

pedih luka

bukti

kukuh

iman


kumandang

pedih rindu

di kejauhan

memori tangis

rintih kenang

sesal terlanjur

menghiris

ikhlas

budi


ditunggu

kali kedua

mana kuserah

maruah kasih

kemanusiaan

gadai budi

pada kata

sering

terbelah



'TAPA KENANG'

DAMAI 20MAC10