Abdillah SM
26 disember 2009
bandaraya pelabuhan
kembara
mimpi
hati terbelah
rahsia tumpah
terisi tiap tanya
pada jawapan
budibicara
hangus
ranap
pentas
martabat
dunia
kasih terkikis
habis lengis
cinta jadi abu
rindu debu
berahi itu benci
magis pemanis
luruh iman
pecah peran
pesona lakon
hilang makna
mentari lenyap
malam senyap
lilin nestapa
puisi
berlagu
sendiri
melodi
stanza kehidupan
ada titik resolusi
sebuah duga
konfrontasi
usai kusut
duka mendamai
ke liang mimpi
dakaplah budi
kemala janji
martabat
jiwa
No comments:
Post a Comment