Abdillah SM
12 januari 2010
bandaraya pelabuhan
harum
rindu
anugerah budi
ana maujud
miskin daif
dimamah
mimpi
seluruh
esksistensi
lebur melawan
nafsu dan ingin
sudikah terima
aku
kembali
ke
dakapmu
melepas
berahi
cumbu zikir
punca nikmat
pusat kenang
sejarah nafas
kudrat pinjam
tasbih syukur
isyaratkanlah
titik henti
kesediaan
ku
No comments:
Post a Comment