Abdillah SM
19 februari 2009
bandaraya pelabuhan
jendela
musim
kekasih
telah luntur
magis kasih
dari jendela
takjub cinta
luruh kecai
seiring retak
dedaun kaca
rona pelangi
kamar batas
mimpi
terbanglah
nyala ingin
bebas mutlak
pepatung rawa
kusentap rela
jejaring ilusi
sangkar semu
sutera kabut
kelabu
nubari luka
kupulih fikir
kumandi
zikir budi
ke akhir
tafakur
No comments:
Post a Comment