SUARA MARHAEN

bUrung-BuRuNg Twit-Twit-Twit

Saturday, April 4, 2009

ABDILLAH SM - SASTERA - PUISI / Samar


samar

detik ke detik pudar
potret kelabu meretak
pilu laung tangis
pedih menghiris
lapis-lapis duka
istana kencana
tersungkur
di kaki waktu

wilayah ini bukan asing
tiap siksa lara
senyum tangis
hanya lakonan
budi bahasa

kami
rakyat kecil
daerah nestapa
tiap kematian
hanya mampu
mengubur nama



markas

persetiaan
melayu sarawak subaltern
kuching
4 mac 2009

Puisi ini pertama kali dibaca di halayak pada pelancaran antologi puisi
'Jatuh Ke Laut’ - Taufiq Firdausi, 4hb April 2009 di Prima Pesona, Matang,
Kuching, Sarawak.

No comments: